Rabu, Maret 28, 2012
Sejarah, Cara Kerja, dan Jenis Lensa Kamera
Lensa kamera terbuat dari kaca berbentuk melengkung yang berfungsi memfokuskan gambar pada kamera.
Lensa kamera tidak terbuat dari lensa tunggal melainkan kombinasi dari beberapa lensa yang dibuat sedemikian rupa untuk membelokkan cahaya sehingga dapat ditangkap film atau sensor.
Tergantung pada bentuk dan ukuran lensa, banyak efek fotografi yang dapat dihasilkan oleh jenis lensa yang berbeda seperti efek distorsi, efek makro, dan sebagainya.
Sejarah
Lensa kamera paling awal digunakan untuk membuat gambar yang kemudian ditransfer ke lempengan yang sudah dilapisi bahan kimia tertentu.
Penemu metode tersebut adalah Joseph Nicéphore Niépce pada tahun 1927.
Sejak saat itu, fotografi telah berkembang dari lensa sederhana hingga fotografi digital seperti yang kita kenal sekarang.
Lensa kamera telah memungkinkan kita, dan generasi masa depan, untuk melihat masa lalu dalam gambar.
Dari foto-foto hitam putih hingga video digital hari ini, semua memerlukan ‘jasa’ lensa untuk membiaskan cahaya ke film atau sensor digital.
Cara Kerja
Lensa kamera menggunakan prinsip refraksi untuk memfokuskan cahaya ke film atau sensor kamera.
Refraksi terjadi karena cahaya mengalami perubahan arah saat melewati lensa.
Hal ini memungkinkan cahaya untuk fokus pada shutter (rana), dan ketika shutter dibuka, cahaya akan mengenai film menciptakan citra negatif.
Kamera digital juga bekerja dengan cara yang sama, hanya saja alih-alih menggunakan film, cahaya ditangkap oleh sensor.
Jenis
Sebuah lensa bisa menjadi bagian dari kamera atau menjadi aksesori kamera.
Ada berbagai jenis lensa kamera. Salah satu yang populer adalah lensa fisheye (mata ikan) yang dapat membuat gambar terdistorsi sehingga tampak seperti gelembung.
Jenis lensa lain meliputi lensa untuk fotografi udara, lensa zoom, inframerah, ultraviolet, dan berwarna.
Pertimbangan
Lensa kamera termasuk barang ringkih sehingga mudah rusak. Pastikan lensa terhindar dari guncangan terutama ketika Anda membawanya bepergian.
Untuk menghindari tergores, bersihkan dengan pembersih yang dibuat khusus untuk lensa serta lap menggunakan kain microfiber.
Lensa kamera harus disimpan di tempat kering untuk mencegah kelembaban yang dapat membuat lensa berkabut.
Teknologi lensa kamera terus berkembang dan semakin menyempurnakan produk yang kini sudah beredar.
Berbagai fitur juga mulai ditambahkan seperti fokus otomatis serta desain yang lebih ‘tahan banting’.
Fotografi telah berkembang pesat hanya dari sekedar sarana dokumentasi hingga menjadi sebuah bentuk seni tersendiri. []
Sumber tulisan:
http://oketips.com/13052/tips-fotografi-sejarah-cara-kerja-dan-jenis-lensa-kamera/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar